Banyak yang sering mengatakan bahwa kondisi pikiran mempengaruhi kondisi tubuh. Pada kenyataannya, memang banyak permasalahan dalam hidup yang disebabkan oleh pikiran seseorang. Biasanya masalah-masalah ini muncul saat kita sedang overthinking atau memiliki pemikiran negatif berlebih. Untuk menguranginya, kita harus belajar untuk selalu berpikir positif agar pandangan hidup lebih sehat dan konstruktif.
Alasan lain kenapa pikiran negatif bisa membawa lebih masalah adalah karena kebiasaan terburu-buru saat mengambil keputusan. Saat terbiasa dengan pikiran positif, kita akan terbiasa untuk berpikir secara matang sebelum mengambil keputusan.
Manfaat berpikir positif tidak hanya itu. Berikut beberapa manfaat berpikir positif, terutama bagi kesehatan.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Saat kita memiliki pikiran negatif, otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh yang dapat melemahkan kekebalan tubuh terhadap antibodi flu. Sebaliknya, ketika kita berpikir positif, maka sistem kekebalan ini akan meningkat.
Berdasarkan pola yang seperti ini, maka akan jarang kita melihat orang yang sedang bahagia dan optimis jatuh sakit. Hormon oksitosin, yang juga disebut sebagai hormon cinta, akan beredar dengan optimal ke seluruh tubuh. Hal tersebut dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dalam menangkal kuman penyebab penyakit.
2. Memelihara kesehatan jantung
Kondisi pikiran sangat mempengaruhi denyut jantung. Pikiran positif memicu denyut jantung yang lebih teratur sehingga kesehatan jantung juga akan tetap terjaga. Manfaat berpikir positif untuk kesehatan jantung khususnya dirasakan apabila dikombinasikan dengan penerapan pola makan dan gaya hidup sehat, olahraga rutin, serta cukup istirahat.
Dengan terjaganya kesehatan jantung, maka risiko serangan jantung juga akan berkurang. Jika diimbangi dengan pola makan sehat, hal ini dapat mencegah terbentuknya penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) yang bisa menimbulkan penyakit jantung dan serangan jantung.
3. Menurunkan Risiko Stroke
Berdasarkan hasil penelitian dari University of Michigan, dengan terbiasa berpikir positif, kita juga menurunkan risiko untuk terkena penyakit stroke.
4. Meningkatkan angka harapan hidup
Dengan terjaganya kondisi kesehatan jantung dan juga sistem kekebalan tubuh, maka seseorang yang selalu berpikir positif cenderung memiliki angka harapan hidup 10 tahun lebih lama dibandingkan dengan yang sering berpikir negatif. Manfaat tersebut bisa dirasakan karena berpikir positif merupakan salah satu modal yang dibutuhkan untuk menjaga kestabilan kesehatan fisik dan mental.
5. Meningkatkan toleransi terhadap rasa nyeri
Berpikir positif dapat membuat tubuh Anda merasa lebih rileks. Hal itu diduga turut mempengaruhi tingkat fokus pada rasa sakit. Dengan kata lain, orang-orang yang cenderung berpikir positif memiliki tingkat toleransi nyeri yang lebih tinggi.
Dengan terbiasa berpikir positif, maka kita senantiasa menjaga kesehatan tubuh kita. Untuk memaksimalkannya, kita juga perlu untuk selalu berolahraga, terutama olahraga kardio. Saat ini semakin banyak tempat fitness yang membuka kelas kardio sehingga kita bisa bergabung dan tetap sehat.
