Mau Bikin Pagar? Kenali Bedanya Besi Hollow Hitam dan Galvanis Biar Nggak Rugi

Mau Bikin Pagar? Kenali Bedanya Besi Hollow Hitam dan Galvanis Biar Nggak Rugi


 

Pernah melihat pagar rumah tetangga yang baru setahun dipasang tapi catnya sudah mengelupas dan muncul noda karat? Atau mungkin kanopi yang terlihat melengkung padahal belum lama dibuat?

Masalah seperti itu sering terjadi bukan karena tukang lasnya yang tidak jago. Seringkali, penyebab utamanya adalah salah memilih jenis bahan dasar.

Di dunia konstruksi, terutama bagi Anda yang sedang merenovasi rumah atau bengkel las yang melayani pesanan pagar, memilih antara Besi Hollow Hitam dan Besi Hollow Galvanis adalah keputusan krusial. Keduanya sekilas mirip, sama-sama kotak dan panjang, tapi sifatnya sangat berbeda.

Sebagai distributor besi hollow di Surabaya yang paham betul kondisi cuaca panas dan hujan yang ekstrem, kami ingin membagikan panduan sederhana agar Anda tidak salah pilih.

1. Besi Hollow Hitam: Kuat tapi Butuh Perhatian Ekstra

Sesuai namanya, besi ini memiliki tampilan fisik berwarna hitam keabuan. Ini adalah jenis besi standar yang paling umum ditemukan.

  • Kelebihan: Secara struktur sangat kuat dan harganya cenderung lebih ekonomis dibanding galvanis.

  • Kekurangan: Ia tidak memiliki lapisan pelindung karat bawaan. Artinya, besi ini sangat "manja" terhadap air dan udara lembab.

Jika Anda memilih hollow hitam untuk pagar luar (outdoor), Anda wajib melapisi dengan cat dasar (meni) yang tebal dan cat finishing yang berkualitas. Jika ada bagian yang tergores sedikit saja, karat bisa menyebar dengan cepat. Hollow hitam lebih cocok untuk furniture dalam ruangan bergaya industrial, seperti kaki meja atau rak buku.

2. Besi Hollow Galvanis: Si Tangguh Anti Karat

Berbeda dengan saudaranya, hollow galvanis memiliki warna silver cerah atau doff. Ini karena bajanya sudah dilapisi coating (pelapis) Zinc-Aluminium.

  • Kelebihan: Lapisan coating tadi bertugas sebagai tameng. Ia jauh lebih tahan terhadap korosi dan karat. Untuk pemakaian di Surabaya yang udaranya cukup panas dan kadang bergaram, jenis ini adalah juara.

  • Efisiensi: Anda tidak perlu repot-repot mengecat dasar terlalu tebal. Bahkan beberapa orang membiarkannya terekspos untuk kesan estetik.

Jadi, Mana yang Harus Dipilih?

Rumusnya sederhana. Jika proyek Anda berada di area terbuka yang terkena hujan dan panas matahari langsung (pagar, kanopi, railing balkon), Hollow Galvanis adalah investasi yang lebih cerdas. Harganya mungkin sedikit di atas hollow hitam, tapi Anda hemat biaya perawatan jangka panjang.

Namun, jika untuk rangka plafon atau perabot dalam rumah, Hollow Hitam sudah sangat cukup dan lebih hemat di kantong.

Awas Jebakan Ketebalan "Banci"

Selain jenis, hati-hati juga soal ketebalan. Di pasaran, sering ada istilah ukuran "banci" (tidak full). Misalnya dibilang 1.0mm, padahal aslinya hanya 0.8mm. Selisih 0.2mm ini terlihat sepele, tapi sangat berpengaruh pada kekokohan pagar Anda.

Di Forza Besi, kami selalu menyarankan pelanggan untuk cek fisik atau tanyakan toleransi ukuran sebelum membeli. Jangan sampai karena tergiur harga miring, keamanan konstruksi jadi taruhannya.

Konsultasi Dulu, Beli Belakangan

Kami mengerti, kadang urusan memilih besi itu membingungkan. Daripada salah beli dan proyek jadi terhambat, lebih baik tanyakan dulu ke ahlinya.

Di Forza Besi, kami tidak hanya menjual produk, tapi juga solusi. Tim kami siap membantu Anda menghitung estimasi kebutuhan, memberikan info update harga hari ini, atau sekadar diskusi soal spesifikasi teknis.

Siap memulai proyek Anda? Hubungi kami lewat jalur di bawah ini:

Ingat, bangunan yang kokoh berawal dari pemilihan material yang tepat.

Keywords

#Distributor Besi Hollow Surabaya
#Perbedaan hollow hitam dan galvanis
#harga besi hollow galvanis
#ukuran besi hollow pagar
#Forza Besi.
Sign in with Email
Top4 - Made in Australia with Love
Stay In Touch