Produk makanan yang menggunakan label bebas gula (sugar-free) dipercaya tidak memberi efek pada kadar gula darah. Tapi terkadang pemanis buatan yang digunakan untuk menggantikan peran gula justru meningkatkan kadar gula darah.
Kebanyakan dari pemasin buatan, seperti sakarin, aspartam, dan siklamat, memiliki tingkat kemanisan seperti gula tapi tanpa ada tambahan kalori serta karbohidrat. Oleh karena itu, produk-produk ini dipercaya aman dan tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Namun di balik itu, konsumen tetap harus berhati-hati dan memperhatikan kandungan dari produk yang akan dikonsumsi. Hal ini dikarenakan beberapa produk yang memasang label “bebas gula” justru menggunakan gula alkohol sebagai penggantinya.
Gula alkohol, atau sorbitol, merupakan hasil reduksi glukosa dengan mengubah gugus aldehid menjadi gugus hirdoksil sehingga diberi nama gula alkohol. Sorbitol sendiri banyak dipakai dalam berbagai produk “bebas gula” seperti permen karet, kue kering, cokelat, dan juga produk obat kumus (mouthwash).
Penggunaan sorbitol alih-alih gula buatan di produk-produk dengan label “bebas gula” bisa menimbulkan salah paham. Hal ini karena meskipun mengandung kalori yang lebih sediki, yaitu 1,5-3 kalori per gram, tetap saja jumlah kalori tersebut masih bisa meningkatkan kadar gula darah. Apalagi menurut para ahli, gula alkohol akan dicerna secara keseluruhan oleh tubuh, sehingga bisa dikategorikan sebagai karbohidrat.
Lalu bagaimana agar terhindar dari jebakan gula alkohol? Cara paling mudah adalah dengan membaca label produk. Jika dalam label terdapat kandungan yang berakhiran dengan “-ol”, seperti sorbitol, maltitol, dan xylitol, berarti produk itu menggunakan gula alkohol.
Bagaimana dengan makanan siap saji seperti kue kering dan roti? Untuk itu, percayakan pilihan kalian pada Igor’s Pastry karena produk kami bebas gula sehingga aman untuk dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.
Sumber: kompas.com
