Setiap kali kamu mengunjungi sebuah situs web, pasti ada tindakan yang diminta untuk dilakukan. Terkadang itu berupa langganan, membeli produk, atau mengunduh sumber daya gratis. Tombol dan link kecil ini ditempatkan dengan strategi agar kamu melakukan tindakan tersebut. Namun, pernahkah kamu berhenti sejenak dan bertanya mengapa itu dilakukan? Mengapa beberapa tombol bekerja dengan sangat baik sementara yang lain seolah diabaikan? Faktanya, call to action (CTA) yang dibuat dengan baik bisa membuat perbedaan besar dalam mengubah pengunjung biasa menjadi pelanggan setia.
Tapi, apa yang membuat satu CTA lebih menonjol dibandingkan yang lainnya? Apakah itu terkait dengan pilihan kata? Desainnya? Atau mungkin faktor yang lebih halus, seperti waktu atau daya tarik emosional pesan yang disampaikan? Lebih dari sekadar frasa kreatif, CTA yang efektif melibatkan pemahaman audiens, psikologi di balik pengambilan keputusan, dan bagaimana menyusun pesan untuk mendorong tindakan.
Dalam artikel ini, kami akan berbagi bagaimana para profesional membuat CTA yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan hasil yang terukur. Baik kamu seorang pemilik bisnis e-commerce atau seorang pengusaha kecil yang ingin meningkatkan tingkat konversi, tips dari para ahli ini pasti akan membantumu mengembangkan strategi CTA yang efektif untuk merekmu. Mari kita lihat bagaimana cara membuat CTA yang baik, yang pasti akan membawa pengguna untuk mengambil langkah berikutnya dan berinteraksi dengan bisnis kamu.
CTA yang efektif adalah fondasi dari setiap kampanye pemasaran digital yang sukses. Tapi, apa yang sebenarnya membuat sebuah CTA efektif? Ini adalah perpaduan antara kejelasan, daya tarik emosional, dan tingkat urgensi yang tepat. Berikut adalah cara para ahli menulis CTA yang menghasilkan hasil:
Salah satu cara paling efektif untuk membuat CTA yang baik adalah dengan mempersonalisasinya. Setiap segmen audiens kamu memiliki kebutuhan yang berbeda, dan menyesuaikan CTA dengan kebutuhan tersebut akan membuat pesan lebih relevan. Personalisasi bukan hanya tentang menyebutkan nama seseorang (meskipun ini bisa membantu dalam beberapa kasus). Ini tentang menyesuaikan pesan dengan perilaku, minat, atau tahap dalam perjalanan membeli mereka.
Misalnya, jika pengguna sudah pernah mengunjungi situs kamu dan melihat produk tertentu, CTA seperti “Selesaikan Pembelianmu” akan jauh lebih efektif daripada CTA umum “Belanja Sekarang.” Begitu juga, pengunjung pertama kali mungkin akan lebih responsif terhadap CTA seperti “Dapatkan Uji Coba Gratis” atau “Pelajari Lebih Lanjut” untuk memberikan mereka pemahaman tentang nilai produk kamu sebelum mereka memutuskan untuk membeli.
Dengan membagi audiens dan menyesuaikan CTA, kamu tidak hanya meningkatkan relevansi, tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih personal yang mendorong pengguna untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
CTA yang bagus tidak muncul begitu saja; ia harus disertai konteks. Sebelum meminta pengguna untuk bertindak, kamu perlu menunjukkan mengapa itu penting. Ini melibatkan penyusunan narasi atau memberikan informasi berharga yang membimbing pengguna menuju CTA.
Contohnya, jika kamu menawarkan e-book gratis untuk diunduh, jangan hanya bilang “Unduh Sekarang.” Pertama, jelaskan manfaat panduan tersebut, seperti, “Ingin belajar cara meningkatkan lalu lintas situs kamu? Unduh panduan gratis kami dengan tips yang bisa langsung diterapkan.” Konteks ini membantu membangun kepercayaan dan memberikan alasan bagi pengguna untuk bertindak.
CTA terbaik sering kali menggunakan urgensi atau eksklusivitas untuk mendorong tindakan segera. CTA sederhana seperti “Beli Sekarang” mungkin tidak cukup menarik, tetapi menambahkan urgensi atau eksklusivitas bisa mendorong pengguna untuk bertindak lebih cepat.
Contohnya:
Urgensi bekerja karena menyentuh rasa takut kehilangan (FOMO), yang merupakan motivator kuat dalam pengambilan keputusan manusia. Sementara itu, eksklusivitas memanfaatkan keinginan pengguna untuk menjadi bagian dari sesuatu yang istimewa, sehingga mereka lebih cenderung untuk bertindak segera.
CTA harus sederhana dan langsung. Terlalu banyak informasi atau bahasa yang rumit bisa membuat pengguna bingung, yang menyebabkan kebingungan dalam pengambilan keputusan. Dengan fokus pada kejelasan dan kesederhanaan, kamu bisa memastikan bahwa pengguna tahu dengan tepat apa yang harus dilakukan selanjutnya.
CTA yang efektif juga harus bisa memotivasi tindakan. Gunakan kata kerja yang mengarah pada aksi langsung, seperti:
Dengan menggunakan frasa yang mengajak untuk bertindak ini, kamu mendorong pengguna untuk segera melangkah tanpa ragu.
Konsumen saat ini terbiasa dengan gratifikasi instan. Memberikan manfaat langsung dalam CTA kamu dapat secara signifikan meningkatkan kemungkinan pengguna untuk mengkliknya. Apakah itu diskon, unduhan langsung, atau akses segera ke layanan, pastikan CTA kamu menjanjikan manfaat yang bisa langsung didapatkan.
Misalnya, CTA seperti “Dapatkan Panduan Gratismu Sekarang” atau “Klaim Diskon 10%” membuatnya jelas bahwa pengguna akan mendapatkan manfaat langsung setelah mengklik CTA. Semakin banyak manfaat instan yang kamu tawarkan, semakin besar kemungkinan pengguna akan bertindak.
Strategi CTA yang efektif bukan hanya tentang menciptakan frasa menarik dan berharap yang terbaik; ini tentang memahami audiens, menawarkan nilai yang jelas, dan menggunakan pemicu psikologis untuk mendorong tindakan. Baik kamu ingin mendorong pengguna untuk melakukan pembelian, mendaftar untuk layanan, atau sekadar belajar lebih banyak, CTA yang dibuat dengan baik bisa membuat perbedaan besar dalam menggerakkan konversi.
Dengan mengikuti praktik terbaik yang telah dijelaskan di atas—mempersonalisasi CTA, membangun konteks, menambahkan urgensi, dan menawarkan gratifikasi instan—kamu akan berada di jalur yang tepat untuk membuat CTA yang menghasilkan hasil yang nyata dan terukur.
Mulailah bereksperimen dengan berbagai strategi, pantau hasilnya, dan perbaiki pendekatan kamu. Seiring waktu, kamu akan lebih memahami apa yang paling efektif bagi audiensmu dan bisa terus mengoptimalkan CTA untuk tingkat konversi yang lebih tinggi.
Ingat, kunci untuk menulis CTA yang baik adalah dengan membuatnya sederhana, jelas, dan bisa langsung diambil tindakan. Terapkan prinsip-prinsip ini, dan kamu akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kinerja pemasaranmu.
Di Top4 Marketing, kami ahli dalam membantu bisnis lokal dan pemilik waralaba seperti kamu meraih sukses online. Biarkan kami membimbing strategi CTA kamu sehingga kamu bisa membuat pesan menarik yang nyambung dengan audiens dan menghasilkan hasil. Kontak kami hari ini untuk konsultasi tentang cara meningkatkan upaya pemasaran digital kamu.