Logo
Post Title
Email Tindak Lanjut Efektif untuk Peningkatan Strategi Pemasaran
Posted Time
10/21/2024
Author
Advertiser
Michael Doyle

About this post

Post Description:

Menulis email yang efektif membutuhkan latihan, dan bisa jadi sulit untuk melakukannya dengan tepat. Tetapi ketika harus menindaklanjuti setelah tidak ada tanggapan, segalanya menjadi lebih rumit. kamu harus gigih tetapi sopan, memastikan tindak lanjut kamu menonjol tanpa terlalu memaksa.

Faktanya, 80% penjualan membutuhkan setidaknya lima email tindak lanjut, namun banyak bisnis menyerah setelah hanya satu atau dua kali mencoba. Ini menimbulkan pertanyaan: haruskah kamu mengirim email tindak lanjut jika tidak ada tanggapan? Tentu saja. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara bersikap ramah dan gigih.

Jika kamu telah mengirim tindak lanjut dan masih belum menerima balasan, jangan stres. Kami punya beberapa tips sederhana untuk membantu kamu mendapatkan tanggapan yang kamu tunggu-tunggu. Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan cara meningkatkan email tindak lanjut kamu dan menjadikannya bagian penting dari strategi pemasaran email kamu. Mari kita mulai.

Memahami Pentingnya Email Tindak Lanjut

Mudah untuk berpikir bahwa setelah mengirim email awal, bola ada di tangan penerima. Tetapi kenyataannya sangat berbeda—menindaklanjuti adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan peluang kamu mendapatkan tanggapan. Studi menunjukkan bahwa 80% penjualan membutuhkan setidaknya lima email tindak lanjut, namun banyak bisnis menyerah setelah hanya satu atau dua. Ini menyoroti peran penting yang dimainkan email tindak lanjut dalam menjaga komunikasi tetap terbuka dan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan tanggapan.

Email tindak lanjut lebih dari sekadar pengingat sopan; email tindak lanjut adalah alat strategis untuk memelihara hubungan, mendorong konversi, dan menunjukkan kegigihan dan profesionalisme kamu. Penelitian menunjukkan bahwa spesialis yang mengirim email tindak lanjut untuk setiap kampanye mencapai tingkat engagement 27%, dibandingkan dengan hanya 16% bagi mereka yang tidak peduli. Lebih hebatnya lagi, email tindak lanjut memiliki tingkat respons 40% lebih tinggi daripada pesan awal. Ini berarti email pertama kamu mungkin tidak selalu diperhatikan, tetapi tindak lanjut yang tepat waktu dapat menghidupkan kembali minat dan mendorong respons.

Namun, pentingnya email tindak lanjut sering disalahpahami. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang dilakukan bisnis dalam memahami nilainya:

Email tindak lanjut menunjukkan kegigihan dan profesionalisme, dan jika dilakukan dengan benar, email tindak lanjut secara signifikan meningkatkan peluang kamu untuk sukses. Dengan menghindari kesalahan umum ini dan menjadikan tindak lanjut sebagai bagian inti dari strategi pemasaran email kamu, kamu akan meningkatkan peluang engagement dan konversi.

Apa yang Harus Disertakan dalam Email Tindak Lanjut

Membuat email tindak lanjut yang efektif adalah seni yang membutuhkan keseimbangan yang tepat antara informatif, ringkas, dan menghormati waktu penerima kamu. Setiap bagian dari email kamu perlu dirancang untuk menarik perhatian dan memudahkan penerima untuk mengambil tindakan. Berikut adalah rincian komponen kunci yang harus selalu disertakan dalam email tindak lanjut:

  1. Baris Subjek yang Jelas 

Baris subjek bisa dibilang bagian terpenting dari email kamu karena menentukan apakah email kamu dibuka atau diabaikan. Di kotak masuk yang ramai saat ini, baris subjek yang tidak jelas atau terlalu agresif dapat dengan cepat hilang atau bahkan ditandai sebagai spam. Tujuannya adalah untuk membuat baris subjek yang membangkitkan rasa ingin tahu atau mengingatkan penerima tentang percakapan tanpa terlalu memaksa.

Apa yang membuat baris subjek yang bagus?

Baris subjek yang jelas dan dipersonalisasi meningkatkan kemungkinan email kamu dibuka dan dibaca, yang merupakan rintangan pertama yang harus diatasi dalam komunikasi tindak lanjut apa pun.

  1. Personalisasi 

Di era digital saat ini, komunikasi yang dipersonalisasi diharapkan. Menyapa penerima dengan nama mereka dan merujuk interaksi sebelumnya menunjukkan bahwa kamu tidak mengirim email umum yang satu ukuran untuk semua. Personalisasi menciptakan rasa koneksi dan menunjukkan kepada penerima bahwa kamu telah berupaya dalam pesan khusus untuk mereka.

Cara mempersonalisasi secara efektif:

Personalisasi membangun hubungan dan meningkatkan kemungkinan email kamu akan sesuai dengan penerima, meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan tanggapan.

  1. Pengingat Nilai

Setiap email tindak lanjut harus memiliki tujuan di luar hanya mengatakan "Hai, ingat saya?" Penting untuk mengingatkan penerima mengapa kamu menghubungi dan bagaimana kamu dapat memberikan nilai. Ini tidak berarti mengulangi semua yang ada di email pertama kamu—ini berarti menyoroti secara singkat manfaat utama atau solusi yang kamu tawarkan.

Apa yang harus disertakan dalam pengingat nilai kamu:

Dengan menekankan bagaimana kamu dapat membantu penerima mencapai tujuan mereka, kamu mengingatkan mereka tentang nilai yang kamu bawa, sehingga mereka lebih mungkin menanggapi tindak lanjut kamu.

  1. Ajakan Bertindak (CTA) yang Jelas 

Email tindak lanjut paling efektif ketika memandu penerima menuju langkah selanjutnya yang spesifik. Di sinilah Ajakan Bertindak (CTA) yang jelas dan dapat ditindaklanjuti berperan. Tanpa CTA yang jelas, email kamu mungkin membuat penerima tidak yakin bagaimana harus merespons, atau lebih buruk lagi, mereka mungkin tidak mengambil tindakan sama sekali.

Apa yang membuat CTA efektif?

CTA yang kuat mengklarifikasi langkah selanjutnya dan memudahkan penerima untuk mengambil tindakan, yang penting dalam mengubah email tindak lanjut menjadi percakapan yang produktif.

Menentukan Waktu yang Tepat untuk Tindak Lanjut

Waktu email tindak lanjut kamu dapat membuat atau menghancurkan efektivitasnya. Jika kamu mengirim tindak lanjut terlalu cepat setelah email awal, itu mungkin terkesan memaksa atau putus asa, yang dapat mengiritasi penerima dan mengurangi peluang kamu untuk mendapatkan tanggapan. Di sisi lain, menunggu terlalu lama dapat menyebabkan email terlupakan atau percakapan menjadi dingin, mengurangi relevansi penjangkauan kamu.

Jadi, bagaimana kamu menemukan keseimbangan yang tepat? Kuncinya adalah mengirim tindak lanjut secara berkala yang menghormati waktu penerima sambil menjaga pesan kamu tetap segar di kotak masuk mereka. Berikut adalah garis waktu yang umum direkomendasikan untuk kapan harus mengirim email tindak lanjut:

Membangun Tindak Lanjut Sebelumnya

Salah satu kesalahan umum adalah mengirim email tindak lanjut yang hanya mengulangi pesan yang sama. Penting untuk memastikan setiap email tindak lanjut melanjutkan yang terakhir, menambahkan sesuatu yang baru ke percakapan. Ini bisa berupa informasi tambahan, perspektif baru, atau pendekatan yang berbeda terhadap topik asli.

Misalnya, jika tindak lanjut pertama kamu adalah pengingat yang lembut, tindak lanjut kedua kamu dapat menyoroti manfaat baru atau menawarkan sumber daya tambahan yang mungkin menarik bagi penerima. Dengan menawarkan nilai baru di setiap email, kamu meningkatkan kemungkinan engagement dan membuat strategi tindak lanjut kamu lebih dinamis dan menarik.

Apa yang Harus kamu Hindari dalam Tindak Lanjut

Mengapa Waktu Itu Penting

Waktu sangat penting karena membantu menjaga momentum dalam percakapan. Jika kamu menunggu terlalu lama, kamu berisiko kehilangan relevansi, dan jika kamu bertindak terlalu cepat, kamu dapat membanjiri atau mengiritasi penerima kamu. Dengan mengikuti garis waktu yang disarankan 3-5 hari untuk tindak lanjut pertama, 5-7 hari untuk yang kedua, dan 7-10 hari untuk yang ketiga, kamu menyeimbangkan kegigihan dengan kesabaran.

Selain itu, industri yang berbeda mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda untuk waktu tindak lanjut. Misalnya, dalam industri yang serba cepat seperti teknologi atau penjualan, tindak lanjut yang lebih cepat mungkin lebih dapat diterima, sementara di sektor yang lebih formal seperti hukum atau perawatan kesehatan, jendela yang lebih panjang mungkin lebih tepat. Memahami audiens kamu dan harapan mereka akan membantu kamu menyesuaikan waktu agar sesuai dengan konteks.

Melacak dan Meningkatkan Email Tindak Lanjut kamu

Mengirim email tindak lanjut penting, tetapi untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu perlu melacak kinerjanya dan terus menyempurnakan pendekatan kamu. Sama seperti elemen lain dari strategi pemasaran email kamu, menganalisis email tindak lanjut kamu membantu kamu memahami apa yang berhasil, apa yang tidak, dan bagaimana kamu dapat meningkatkan. Dengan mengukur metrik utama dan menguji berbagai pendekatan, kamu dapat membuat tindak lanjut yang lebih efektif yang menghasilkan engagement yang lebih baik dan tingkat respons yang lebih tinggi.

Berikut adalah rincian cara melacak dan meningkatkan email tindak lanjut kamu:

  1. Gunakan Analitik untuk Melacak Kinerja 

Langkah pertama dalam meningkatkan email tindak lanjut kamu adalah melacak kinerjanya menggunakan analitik. Sebagian besar platform pemasaran email (seperti Mailchimp, HubSpot, atau ActiveCampaign) menawarkan analitik bawaan yang dapat memberi kamu wawasan berharga tentang kinerja email tindak lanjut kamu. Metrik utama yang harus difokuskan adalah:

Dengan memantau metrik ini secara teratur, kamu bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang email tindak lanjut mana yang sesuai dengan audiens kamu dan mana yang gagal. Informasi ini sangat berharga untuk membuat keputusan berdasarkan data tentang cara meningkatkan tindak lanjut di masa mendatang.

  1. Pengujian A/B untuk Peningkatan Berkelanjutan

Setelah kamu mengumpulkan data dari analitik kamu, langkah selanjutnya adalah bereksperimen dengan pengujian A/B (juga dikenal sebagai pengujian terpisah). Pengujian A/B melibatkan pengiriman dua versi email yang sama ke segmen audiens yang berbeda untuk menentukan versi mana yang berkinerja lebih baik. Ini memungkinkan kamu untuk menyempurnakan elemen tertentu dari email tindak lanjut kamu dan mengoptimalkan untuk hasil yang lebih baik.

Berikut adalah hal yang dapat kamu uji dengan pengujian A/B:

Pengujian A/B harus menjadi bagian yang berkelanjutan dari strategi tindak lanjut kamu. Seiring waktu, kamu akan dapat mengidentifikasi pola yang memberi tahu kamu  jenis baris subjek, konten, dan CTA  yang mengarah ke  *engagement* dan respons yang lebih tinggi.

  1. Tinjau Waktu 

Waktu email tindak lanjut kamu dapat secara signifikan memengaruhi kinerjanya. Jika tingkat buka dan respons kamu lebih rendah dari yang diharapkan, waktu bisa menjadi masalahnya. Beberapa tindak lanjut mungkin dikirim terlalu cepat, membuat penerima merasa terburu-buru, sementara yang lain mungkin dikirim terlalu lambat, menyebabkan percakapan menjadi basi.

Untuk menyempurnakan waktu kamu, pertimbangkan hal berikut:

Dengan meninjau dan mengubah waktu email tindak lanjut kamu secara teratur, kamu akan menemukan jadwal optimal untuk audiens kamu, meningkatkan peluang engagement dan respons.

  1. Pantau dan Sempurnakan Seiring Waktu

Melacak dan meningkatkan email tindak lanjut bukanlah tugas satu kali—ini adalah proses yang berkelanjutan. Dengan secara konsisten memantau analitik kamu, bereksperimen dengan pengujian A/B, dan menyesuaikan waktu kamu, kamu dapat terus meningkatkan efektivitas kampanye email tindak lanjut kamu.

Berikut adalah beberapa tips terakhir untuk memantau dan menyempurnakan strategi tindak lanjut kamu:

Kesimpulan

Membuat email follow-up yang efektif adalah bagian penting dalam membangun hubungan yang kuat dengan klien dan calon pelanggan. Dengan memperhatikan waktu, menyusun pesan yang dipersonalisasi, dan memastikan bahwa setiap tindak lanjut menambah nilai, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk menerima tanggapan. Kuncinya adalah jangan menyerah terlalu dini. Banyak bisnis kehilangan kesempatan dengan hanya mengirim satu atau dua email lalu berhenti, tetapi tindak lanjut yang konsisten dan bijaksana dapat mengarah pada konversi dan hubungan jangka panjang. Ingat, kegigihan bukanlah pemaksaan—ini tentang menjaga komunikasi profesional dan menunjukkan nilai kamu. Dengan strategi yang tepat, email follow-up kamu dapat menjadi alat yang ampuh untuk mendorong engagement dan mengembangkan bisnis kamu.

Di Top4 Marketing, kami mengkhususkan diri dalam membantu bisnis seperti kamu memperbaiki strategi pemasaran email mereka untuk mencapai kesuksesan online. Jika kamu ingin meningkatkan keterlibatan email dan mengubah prospek menjadi pelanggan setia, hubungi kami hari ini. Bersama-sama, mari kita transformasi jalur komunikasi kamu dan memperkuat posisi kamu dalam lanskap digital yang kompetitif!

Kunjungi Top4 Marketing untuk informasi lebih lanjut.